ANALISIS PERILAKU CUCI TANGAN DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA LINGGASARI, KECAMATAN KEMBARAN, KABUPATEN BANYUMAS

Kecacingan menjadi salah satu penyakit yang paling diabaikan di seluruh dunia. Anak-anak usia prasekolah dan sekolah adalah kelompok rentan terinfeksi parasit cacing karena respon imun lebih rendah, hygiene sanitasi buruk. Mencuci tangan komponen kebersihan tangan, hemat biaya nyaman telah terbukti praktik efektif dalam kegiatan pengendalian infeksi. Peneliti tertarik untuk menganalisis perilaku cuci hubungannya dengan kejadian kecacingan pada anak dasar Desa Linggasari diketahui memiliki faktor resiko kecacingan. Tujuan dari penelitian ini ialah Linggasari. Penelitian berupa deskriptif korelasional rancangan cross sectional kepada 32 siswa diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data mempengaruhinya diperoleh kuesioner data melalui uji laboratorium. Analisis hipotesis Fisher Exact Test. Hasil menunjukkan buruk sebanyak 21,9% baik 78,1%. Pemeriksaan sampel feses laboratorium 3,1% positif kecacingan, yaitu jenis Hymenolepis nana. statistik tidak didapatkan hubungan antara usia, kelamin, pendidikan orang tua (p-value > 0,05) = 1,000). Dapat disimpulkan bahwa signifikan